Tanda-Tanda Kehancuran SVB Yang Dilewatkan Semua Orang

A Silicon Valley Bank sign is shown in San Francisco, Monday, March 13, 2023. Depositors withdrew savings and investors broadly sold off bank shares Monday as the federal government raced to reassure Americans that the banking system was secure after two bank failures fed fears that more financial institutions could fall. Regulators closed the Silicon Valley Bank on Friday after depositors rushed to withdraw their funds all at once.  (AP Photo/Jeff Chiu)

Sebelum Silicon Valley Bank (SVB) kolaps, ternyata sudah ada tanda-tanda yang dilewatkan oleh investor dan para regulator. Pengawasan yang lemah menjadi topik hangat yang diperbincangkan pada pakar perbankan.

Federal Reserve mengumumkan rencana untuk meninjau secara menyeluruh, transparan, dan cepat terhadap pengawasan SVB yang akan dirilis ke publik pada 1 Mei 2023.

Presiden Joe Biden akan memperhitungkan dengan matang kondisi ini dan akan meminta regulator AS dan regulator perbankan untuk memperketat aturan di sektor tersebut.

Profesor hukum di Universitas George Washington Arthur Wilmarth mengatakan, bahwa SVB tumbuh sangat cepat antara tahun 2020 dan 2022 dan eksposurnya terhadap obligasi bunga tetap jangka panjang membuatnya sangat rentan terhadap perubahan kebijakan moneter oleh Fed.

“Itu hampir merupakan formula bukti kegagalan yang pasti. Jika ekonomi berubah, Anda mulai mendapat masalah,” kata Wilmarth dikutip Selasa (14/3).

Selain itu, para ahli juga menunjuk pada pelonggaran undang-undang AS yang diberlakukan segera setelah krisis 2008. Aturan tersebut memberlakukan modal, likuiditas, dan persyaratan lain yang lebih tinggi terhadap bank dengan aset setidaknya USD 50 miliar.

Pada tahun 2018, dengan dukungan dari mantan Presiden Donald Trump, persyaratan ini dinaikkan menjadi USD 250 miliar.

Namun seorang profesor hukum di Universitas Georgetown Anna Gelpern mengatakan, perubahan undang-undang itu tidak memaafkan regulator atas kegagalan tersebut.

“Ketika persyaratan peraturan dilonggarkan baik dengan premis bahwa lembaga-lembaga itu tidak menimbulkan risiko bagi sistem karena ukurannya atau bahwa mereka lebih mudah untuk diawasi, itu memberi tekanan lebih besar pada pengawasan model lama karena Anda tidak memiliki alarm otomatis yang berbunyi dengan persyaratan,” jelasnya.

Seorang profesor hukum di New York University, Michael Ohlrogge mengatakan, regulator sebagai hal yang menetapkan bobot risiko yang sangat kecil hingga nol. Dalam hal ini, persyaratan modal bank untuk sekuritas yang terkait dengan Treasury karena dianggap aman.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*